Breaking News

Friday, October 3, 2014

Rumah di masa depan tidak dibangun tukang, tetapi di print!!



Hampir semua barang bisa dibuat di Cina, dan teknologi terbaru pembangunan rumah barangkali akan menuju pada sesuatu yang mengejutkan: bangunan dan rumah akan diprint, bukan lagi dibangun dengan tukang dan cara manual. Sebuah perusahaan di Cina yaitu Yingchuang New Materials menghabiskan dana sangat besar dan 12 tahun penelitian untuk menemukan mesin printer 3D yang bisa membuat satu bangunan rumah dalam satu hari. Bahkan dalam demonstrasi teknologi mereka, tidak hanya satu bangunan rumah saja, tetapi 10 rumah dibangun dalam satu hari dengan menggunakan teknologi printer 3D untuk rumah tinggal. 10 rumah tersebut saat ini dibangun di taman industri di Shanghai dan digunakan sebagai demo untuk kantor.

Jadi kita bisa membayangkan suatu saat nanti desain rancangan Anda tidak akan dibangun tukang, tetapi di print dengan printer besar dan muncul sebagai unit-unit rumah yang bisa Anda miliki dalam hitungan jam.


Satu-satunya bagian rumah yang tidak diprint adalah bagian atap, menunggu sehingga teknologi ini lebih tinggi lagi untuk bisa melakukan print atap. Bangunan kantornya sendiri yang seluas 10.000m2 juga dibangun dengan teknologi print 3D tersebut. 


Bagaimana cara kerja teknologi ini? Sebenarnya teknologi ini berwawasan lingkungan, yaitu dengan mendaur ulang bahan bangunan dan mencampurnya dengan zat aditif dan semen untuk membuat material print yang bisa kuat sebagai dinding, lantai dan bagian lainnya. Bila ada material bangunan yang tidak terpakai, bisa digunakan sebagai bahan untuk print 3D bangunan baru. Sebagaimana diketahui, material bangunan memiliki umur sehingga suatu saat bisa hancur. Material ini nantinya bisa menjadi bahan untuk membuat ulang bangunan dengan printer 3D. Bahan lainnya yang bisa dipakai adalah sampah industri dan juga sampah domestik (rumah tangga).

via Dezeen

No comments:

Post a Comment

Designed By Blogger Templates
Back To Top